PELATIHAN PERAWATAN KELUARGA

Buleleng, 3 Desember 2024 – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng sukses melaksanakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Perawatan Keluarga yang berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 29 November hingga 3 Desember 2024 di Kampus STIKes Buleleng. Kegiatan ini diikuti oleh 24 peserta relawan KSR (Korps Sukarela) dan TSR (Tenaga Sukarela) dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Buleleng.

Ketua Tim Pelaksana Pelatihan Lapangan (TP2L) PMI Kabupaten Buleleng, Kadek Sumardika, S.Sos., dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan ini. Ia berterima kasih kepada para pelatih yang telah dengan sabar menyampaikan materi teori dan praktik sesuai kurikulum PMI Pusat, serta pihak STIKes Buleleng yang telah memberikan fasilitas lengkap untuk mendukung kelancaran pelatihan.

“Pelatihan ini memberikan bekal penting bagi para relawan dalam memahami dan menerapkan keperawatan keluarga di rumah. Kami berharap pengetahuan ini dapat menjadi kontribusi nyata dalam pelayanan kemanusiaan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Penutupan Diklat ditandai dengan pemukulan gong oleh pengurus PMI Kabupaten Buleleng 

Dalam sambutannya, Sekretaris PMI Kabupaten Buleleng, Dr. Gede Sandiasa, S.Sos., M.Si., mengapresiasi semangat peserta dalam menyelesaikan pelatihan ini. Ia juga menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai wujud komitmen relawan dalam memberikan layanan kemanusiaan, khususnya dalam situasi darurat dan perawatan keluarga.

“Kami berharap para peserta tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus mengembangkan keterampilan mereka dan berbagi ilmu kepada relawan lainnya. Dengan semangat gotong royong, kita bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat,” tambahnya.

Peserta Ter_aktif (Diah Santika) dan Terbaik (Nevia Marlina)

Diklat ini melahirkan sejumlah peserta berprestasi, di antaranya Ni Putu Diah Santika Dewi sebagai peserta teraktif dan Nevia Marlina sebagai peserta terbaik. Diah Santika, yang juga aktif di bidang home care, mengungkapkan bahwa pelatihan ini mendukung aktivitasnya dalam memberikan perawatan keluarga. “Ini sangat bermanfaat, terutama untuk memberikan layanan kepada keluarga di rumah tanpa perlu menyewa orang lain,” katanya.

Sementara itu, Nevia Marlina, yang juga menjabat sebagai Komandan KSR Tingkat Buleleng, mengaku termotivasi untuk terus mendalami perawatan keluarga. “Pelatihan ini sangat luar biasa, mulai dari materi hingga praktik yang diajarkan oleh pelatih profesional. Saya berharap bisa menyalurkan ilmu ini untuk masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan penutupan resmi yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua STIKes Buleleng, Pengurus PMI Kabupaten Buleleng, dan para pelatih. Dalam suasana penuh semangat, para peserta dinyatakan lulus dan siap mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk membantu masyarakat di lapangan.

PMI Kabupaten Buleleng terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelatihan bagi relawan demi pelayanan kemanusiaan yang lebih baik.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *