Singaraja, 6 Desember 2025 – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng terpilih resmi membuka kegiatan Temu Bakti Relawan PMI Kabupaten Buleleng Tahun 2025 yang berlangsung pada tanggal 6–7 Desember 2025 di Alam Rimba Camping Ground. Kegiatan ini menjadi ajang penguatan kebersamaan, evaluasi, serta peningkatan kapasitas relawan dalam mendukung tugas-tugas kemanusiaan di daerah.

Ketua PMI Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, S.H, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Temu Bakti Relawan merupakan momentum penting untuk mempererat kekeluargaan antarrelawan serta menumbuhkan semangat persatuan dan kepedulian sosial. Ia menegaskan bahwa relawan merupakan ujung tombak pelayanan kemanusiaan, sehingga kekompakan dan solidaritas menjadi kunci utama kelancaran pelaksanaan tugas di lapangan.
Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Relawan PMI yang jatuh pada 26 Desember, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian relawan dalam membantu masyarakat. Ketua PMI Buleleng turut mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin PMI Kabupaten Buleleng hingga tahun 2030, sekaligus mengajak seluruh relawan untuk terus memberikan dukungan dalam meningkatkan kualitas layanan kemanusiaan.

Sementara itu, Ketua Panitia Gusti Ayu Made Sri Ariani melaporkan bahwa Temu Bakti Relawan PMI Kabupaten Buleleng Tahun 2025 diikuti oleh 45 peserta dan didukung oleh 30 orang panitia, dengan total 75 peserta yang terdiri dari unsur KSR Perguruan Tinggi, TSR, dan Satuan Inti PMI Kabupaten Buleleng. Kegiatan berlangsung selama dua hari dengan berbagai agenda, di antaranya outbound, pemilihan Koordinator Forum Relawan (Forel), api unggun, serta pembersihan area perkemahan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.

Pengurus PMI Provinsi Bali yang diwakili oleh Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Relawan, Haji Bambang, memberikan apresiasi atas inisiatif PMI Kabupaten Buleleng dalam menyelenggarakan Temu Bakti Relawan. Ia menilai kegiatan ini sangat relevan dengan kondisi Bali yang rawan bencana, mengingat prediksi curah hujan tinggi pada awal tahun 2026. Oleh karena itu, relawan diharapkan memanfaatkan kegiatan ini untuk memperkuat kesiapsiagaan dan koordinasi dalam menghadapi situasi darurat.
Dalam sambutannya, beliau juga menegaskan bahwa PMI Provinsi Bali memiliki reputasi yang baik di tingkat nasional, khususnya kawasan Indonesia Timur, berkat kekuatan relawan yang kreatif, solid, dan berdedikasi. Citra positif tersebut diharapkan terus dijaga dan diwariskan kepada generasi relawan berikutnya.
Di akhir acara pembukaan, Pengurus PMI Provinsi Bali menyampaikan ucapan selamat kepada Gede Supriatna, S.H atas terpilihnya sebagai Ketua PMI Kabupaten Buleleng. Diharapkan di bawah kepemimpinan beliau, PMI Kabupaten Buleleng dapat semakin maju dan responsif dalam menjalankan fungsi kemanusiaan, serta semakin dipercaya oleh masyarakat.
Kegiatan Temu Bakti Relawan PMI Kabupaten Buleleng Tahun 2025 diharapkan menghasilkan relawan yang semakin solid, profesional, dan siap menghadapi tantangan kemanusiaan di masa depan (Sekret).