Buleleng – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng melaksanakan Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) XI Tahun 2025 pada Rabu, 26 November 2025 bertempat di Wantilan Praja Winangun, Kantor Bupati Buleleng. Kegiatan ini menjadi forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi PMI di tingkat kabupaten untuk mengevaluasi kinerja periode sebelumnya sekaligus menetapkan arah kebijakan lima tahun ke depan.
MUSKAB XI PMI Kabupaten Buleleng dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, SH yang hadir mewakili Bupati Buleleng. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas dedikasi PMI Kabupaten Buleleng dalam membantu pemerintah daerah dalam penanganan berbagai bencana, termasuk banjir, tanah longsor, kebakaran, kekeringan, penanganan pengungsi, serta pandemi COVID-19. Beliau juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas relawan melalui pelatihan berkelanjutan serta mengajak seluruh perangkat daerah, dunia usaha, dan masyarakat untuk terus mendukung keberlangsungan PMI sesuai amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2019.
Sambutan Ketua PMI Kabupaten Buleleng disampaikan oleh Wakil Ketua PMI Kabupaten Buleleng, dr. Putu Sudarsana, Sp.OG, Subsp. Obginsos, MARS. Dalam sambutannya, disampaikan bahwa selama periode 2020–2025 PMI Kabupaten Buleleng berhasil menjalankan berbagai program kemanusiaan berkat dukungan kuat Pemerintah Kabupaten Buleleng, masyarakat, dunia usaha, serta mitra nasional dan internasional. PMI juga dihadapkan pada tantangan bencana besar, termasuk pandemi COVID-19 dan kekeringan. Selain itu, PMI terus memperkuat kesiapsiagaan melalui Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Kampus Siaga Bencana, pembentukan SIBAT, serta pengembangan relawan PMR dan KSR di berbagai perguruan tinggi. Pada sektor pelayanan darah, UTD PMI Kabupaten Buleleng mencatat peningkatan signifikan jumlah Donor Darah Sukarela serta perbaikan mutu layanan, meskipun masih diperlukan inovasi dan penguatan kemitraan layanan kesehatan.
Sementara itu, sambutan dari PMI Provinsi Bali disampaikan oleh Wakil Ketua PMI Provinsi Bali, I G M Wisnu Mataram. Dalam sambutannya, disampaikan apresiasi atas soliditas PMI Kabupaten Buleleng serta sinergi yang baik dengan Pemerintah Daerah. PMI Provinsi Bali juga menegaskan pentingnya menjaga netralitas, profesionalisme, dan kemandirian organisasi dalam pelaksanaan tugas kepalangmerahan. Selain itu, disampaikan pula ucapan terima kasih kepada PMI Kabupaten Buleleng dan Pemerintah Kabupaten Buleleng atas dukungannya dalam pelaksanaan Jumbara V PMR PMI Provinsi Bali yang telah berlangsung sukses. PMI Provinsi Bali juga berharap Unit Donor Darah terus ditingkatkan dari sisi mutu, keamanan, dan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam sidang MUSKAB XI, beberapa keputusan penting berhasil ditetapkan. Pertama, seluruh peserta secara resmi menerima dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban Pengurus PMI Kabupaten Buleleng periode 2020–2025. Kedua, MUSKAB menetapkan Pokok-pokok Kebijakan dan Rencana Strategis PMI Kabupaten Buleleng periode 2025–2030 sebagai pedoman penyelenggaraan program dan penguatan kelembagaan lima tahun ke depan.
Agenda utama MUSKAB XI juga menetapkan kepemimpinan PMI Kabupaten Buleleng untuk periode berikutnya. Melalui mekanisme musyawarah mufakat, peserta MUSKAB secara aklamasi menetapkan Gede Supriatna, SH sebagai Ketua PMI Kabupaten Buleleng masa bakti 2025–2030. Penetapan ini mencerminkan kepercayaan penuh peserta MUSKAB terhadap kepemimpinan yang diharapkan mampu membawa PMI Kabupaten Buleleng semakin profesional, adaptif, dan kuat dalam pelayanan kemanusiaan.
Dengan terselenggaranya MUSKAB XI ini, PMI Kabupaten Buleleng meneguhkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat kesiapsiagaan berbasis masyarakat, serta membangun sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan demi kemanusiaan. PMI Kabupaten Buleleng optimis bahwa kepengurusan baru akan mampu melanjutkan dan meningkatkan peran PMI sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam bidang sosial dan kebencanaan (Sekret).
